Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

PKS: Banjir Perkecil Peluang Jokowi Jadi Capres

Written By Unknown on Sabtu, 08 Februari 2014 | 09.04

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq menilai, banjir yang melanda Ibu Kota dalam dua pekan terakhir akan memperkecil peluang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk menjadi calon presiden. Hal itu disampaikan Mahfudz, di Kompleks Parlemen, Selasa (4/2/2014).

"Saya khawatir banjir berkepanjangan ini semakin memperkecil peluang Jokowi menjadi capres. Saya berdoa agar hujan jangan lama-lama," ujar Mahfudz.

Ia mengatakan, pernyataan yang disampaikannya bukan untuk menaikkan elektabilitas tiga bakal capres PKS yang baru ditetapkan, yakni Anis Matta, Hidayat Nur Wahid, dan Ahmad Heryawan. Menurutnya, target PKS bukan untuk mengalahkan Jokowi.

"Kami bukan mau mengalahkan Jokowi, tapi kami ingin berkompetisi," ujar Mahfudz.

Mahfudz menjelaskan, tiga bakal capres PKS diminta untuk mendongkrak elektabilitasnya masing-masing dan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. Setelah pemilihan legislatif, kata Mahfudz, Majelis Syuro PKS akan menggelar rapat musyawarah untuk memutuskan calon yang diusung partainya.

Jokowi melejit

Survei Kompas selama 2012 sampai 2013 mendapati bahwa dukungan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo semakin tak terkejar oleh sesama kandidat yang dinilai punya kans untuk diusung dalam Pemilu Presiden 2014. Survei Kompas yang digelar dengan melibatkan 1.400 responden calon pemilih pada Pemilu 2014 itu memunculkan gambaran sosok Jokowi tak hanya mendapat dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, partai yang mengusungnya selama ini.

Data yang didapatkan dalam tiga tahap survei Kompas ini menunjukkan konsistensi tren peningkatan dukungan untuk Jokowi. Mendapatkan dukungan 17,7 persen dukungan pada survei pertama yang digelar Kompas pada Desember 2012, Jokowi melipatgandakan dukungannya menjadi 32,5 persen pada survei Juni 2013, dan terus membubung menjadi 43,5 persen pada survei Desember 2013.

Tiga survei Kompas ini menempatkan lima kandidat selain Jokowi yang mendapatkan dukungan suara signifikan untuk berlaga pada Pemilu Presiden 2014. Mereka adalah Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Wiranto, Megawati Soekarnoputri, dan Jusuf Kalla.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | PKS PIYUNGAN
Copyright © 2011. CINTA KERJA HARMONI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger